Terakhir Aku Bahagia

 

Sore itu mendung menghiasi langit-langit yang pada awalnya terang benderang

Gemercik suara air jatuh mulai terdengar riuh menyerang

Atap-atap rumah terbuat dari seng

Entah, aku saja atau banyak orang

Merasakan gemercik air adalah sebuah kesedihan

Jatuh tak terarah, dibawa kesana kemari oleh angin.

 

Saat-saat itulah suasana hati mulai terasa suram

Pikiran mengajak kita kembali untuk mengingat masa-masa silam

Tak sedikit orang meneteskan air mata teringat masa kelam

Hujan menggambarkan renungan diri berbalut air yang jatuh menyelam.

 

Kadang hujan membawa kita kembali pada masa bahagia

Dimana kala itu kita merasakan puncaknya bahagia

Tak terkira

Melebihi apapun yang ada di dunia.

 

1 komentar: