Apa kabar negara? Baik-baik saja bukan? Lama tak mendengar kabarmu. 

Setelah kuputuskan untuk meninggalkan semua sendi kehidupanku, sedikit membuatku merasa tenang. Selama kumeninggalkan sendi-sendi kehidupan aku melihat banyak hal baru yang tak terlihat oleh mataku, hal baru yang lebih mengesankan ketimbang kehidupanku pra-hibernasi (baca: vakum). Semasa pra-hibernasi aku mencoba untuk tidak terlibat dalam suatu kegiatan dan mengurangi asupan berita yang kuterima, hal ini kulakukan lantaran aku sedikit depresi untuk kegiatan yang selama ini aku lakukan.

Awal tahun 2020 aku mulai sedikit membuka apa yang selama ini ku tutup, mulai mengikuti beberapa kegiatan seperti biasa, bercengkrama dengan teman-teman dan beberapa hal lainnya. Bulan-bulan awal di tahun 2020 masih baik-baik saja semua kegiatan dan roda kehidupan masih berjalan normal. Namun, pada akhir bulan Februari dunia di gemparkan dengan satu virus yang merambah ke seluruh penjuru negeri, virus yang kasus awalnya dari kota wuhan yang bertempat di negara china, sontak negara yang ku tinggali heboh dengan virus ini dengan awalan 10 kasus pertama pada bulan pertengahan maret. 

Lantas apa yang negaraku lakukan?

Tentu saja masih terlihat menganggap enteng virus ini, setelah 100 lebih kasus terdeteksi pihak pemerintah di negaraku mulai membuat Lembaga yang khusus menangani virus ini (toh, ujung-ujungnya pihak medis yang menangani). Apa saja yang dilakukan Lembaga ini? Mereka merupakan pusat informasi mengenai virus yang sedang merebak di negaraku, sekiranya tidak ada yang lain selain itu wkwkwkw. 

Setelah sekian bulan berlalu semakin banyak orang yang mengidap virus ini, setidaknya terakhir ku lihat ada 32000-an orang terinfeksi, lonjakkan kasusnya sekitar 100 orang per-hari. Namun, hal yang membuatku sedikit geram dengan pemerintah negaraku, ini kasus kan makin banyak malah ingin menerapkan sistem “New Normal” yang mana sistem ini diterapkan untuk negara atau wilayah yang lonjakan kasus baru sudah mulai menurun dan lonjakan kasus sembuh meningkat.

Apakah negaraku baik-baik saja?

Jawab aja masing-masing yak, aku hanya menulis sekilas tentang aku dan negara, lebih ke curhat si kwkwkwk.