Apakah
kotak suara yang sekarang efektif untuk meminimalisir dana APBN yang
dikeluarkan ?, tentu ini menjadi pertanyaan yang paling mendasar yang ada
dibenak kita melihat bahan yang dipakai adalah kardus, memang kita harus optimis
melihat keputusan yang diambil oleh Komisi Pemilihan Umum atau disingkat KPU,
namun kita juga harus melihat resiko yang dapat terjadi apabila terkena hujan
dan kotak suara ini tidak akan bertahan lama dibandingkan dengan kotak suara
yang terbuat dari bahan besi atau alumunium.
Menurut
saya pribadi ini tidaklah efektif karena kardus ialah bahan yang mudah rusak
apabila terkena air dan hanya memboros APBN kita, kardus yang notabenenya
dipakai untuk membungkus paket atau produk yang sifatnya banyak, digunakan
untuk kotak suara pada pemilu 2019.
Entah
apa yang ada didalam benak KPU saat itu, jika kita bandingkan dengan kotak
suara yang terbuat dari besi atau alumunium itu akan tahan terhadap air dan
jangka pakai waktunya sangat panjang dengan begitu pula dapat anggaran
menghemat belanja Negara dalam pengelolaan APBN. Tindakan seperti ini wajib
menjadi bahan dievaluasi oleh KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang akan datang.
Akhir
– akhir ini sering terdengar berita bahwa beberapa lokasi TPS ( tempat
pemungutan suara ) banyak yang mengeluhkan bahwa kotak yang terbuat dari kardus
tersebut rusak dan tidak bisa dipakai lagi, lalu apakah tindakan KPU
selanjutnya untuk mengganti kotak suara yang rusak tersebut ? dibuang atau
produksi ulang ? tentu salah satu opsi tersebut mengeluarkan anggaran kembali
dimana akan diproduksi ulang kembali, bayangkan saja jika ada 200 TPS yang
surat suaranya rusak berapa anggaran yang dikeluarkan Negara ? tentu sangat
banyakkan.
Yang
seharusnya anggaran dapat digunakan untuk kepentingan Negara dalam hal lain
yang belum terpenuhi.
Namun menurut Detik.com
bahwa kotak suara berbahan karton hanya
membutuhkan biaya seperempat atau 25 persen dari pagu anggaran kotak suara.
Dari Rp 948 miliar, KPU hanya menggunakannya sebesar Rp 284 miliar. Dengan kata
lain, KPU telah melakukan penghematan produksi kotak suara sebesar 70,3 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kotak Suara Berbahan Karton Menghemat Anggaran Hingga 70,3 Persen", https://nasional.kompas.com/read/2018/12/18/01483991/kotak-suara-berbahan-karton-menghemat-anggaran-hingga-703-persen.
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Sabrina Asril
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kotak Suara Berbahan Karton Menghemat Anggaran Hingga 70,3 Persen", https://nasional.kompas.com/read/2018/12/18/01483991/kotak-suara-berbahan-karton-menghemat-anggaran-hingga-703-persen.
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Sabrina Asril
Saran saya sebagai penulis alangkah baiknya jika kita
menggunakan kotak suara yang lama tinggal dipoles sedikit dan itu sangat
signifikan dalam penghematan anggaran yang dikeluarkan untuk kotak suara saat
pemilu.
COMMENTS