Kalimat
indah harus disertai dengan tindakan yang indah pula, dengan demikian hidup ini
akan terasa lebih indah. Dimulai dengan hal yang kecil kita bisa membuat orang
bahagia misalnya kita memberikan sesuatu yang baik kepada seseorang baik itu
merupakan barang atau perbuatan itu akan membuat seseorang tersebut bahagia
jika disertai dengan niatan dan tujuan yang baik pula tanpa meminta dibalas.
Seseorang
akan dikatakan baik jika dilihat dari perbuatannya, kegiatan sehari – harinya ,
dan masih banyak hal yang bisa dibuat untuk berbuat baik , namun persepsi
seseorang tentang satu keburukan bisa menutup semua kebaikan yang kita lakukan.
Itu adalah persepsi yang sangat salah terus buat apa kita berbuat baik selama
ini, ya seharusnya persepsi tersebut tidak muncul dari orang yang baik tapi
muncul dari orang yang punya dendam dan suka mencari kesalahan orang lain.
Kita
sebaiknya harus intropeksi diri kita masing – masing dengan hal tersebut kita
bisa menghindari sikap yang suka mencari kesalahan seseorang dan dendam, hal
ini dapat dibuktikan jika kita benar – benar mengintropeksi diri kita masing –
masing tidak hanya sekedar mencari sensasi “ aku loh udah intropeksi diri “
tidak begitu , itu sama saja kita berbuat sombong, dengan memamerkan apapun
yang telah kita lakukan yang menurut kita bisa membuat orang lain terkesima dan
memuji kita ini diluar konteks agama, kalo dalam agama kita memamerkan apa yang
telah kita lakukan buat agama kita itu namanya riya’.
Sikap
kita mencerminkan diri kita masing – masing bilamana kita bersikap buruk maka
orang pun akan menilai kita dengan citra yang buruk sebaliknya jika kita
berbuat baik maka orang pun akan menilai kita dengan hal – hal yang baik pula. Ada
kalimat yang membuat saya merasa aneh “ orang tidak menilai kita dari perbuatan
tapi orang menilai kita dari hati “ ya , yang sebenarnya harus kita perhatikan
bahwa hati mencerminkan sikap kita jika hati kita baik baik pula lah perbuatan
kita dan bila hati kita buruk maka buruk pula sikap kita.
COMMENTS