Jalanan sebuah kota yang kesepian akan suara – suara merdu seorang aktivis
Turun kejalan menentang kelaliman negeri ini
Lantang suara tak terdengar lagi
Sepi tak bermakna melihat orang – orang kepercayaan negeri ini
Sepi tak melihat lagi pemuda – pemuda jalanan terpaku layar kaca tak bermakna

Kerinduan selalu menghampiri jalanan
Kini kelaliman merajalela bagai buih ombak di laut
Terombang – ambing di samudera biru luas
Kemunafikan bersarang dalam ruang hampa
Kegeraman sudah musnah tidak menimbulkan bibit – bibit segar
Layar kaca pengalih itu membuat nya mati
Layar kaca bodoh itu tidak peduli siapa penggunanya

Kini yang terdengar hanyalah suara derik – derik mesin berasap
Merajai jalanan dengan bumbu – bumbu kebodohan
Insan tuhan hanya terdiam dengan situasi ini
Mereka tidak bisa bergerak terkurung sangkar besi
Fitnah – fitnah menjebak mereka yang ingin bergerak menentang kelaliman
 
WM