Keterkaitan intoleransi dengan minoritas semakin terlihat jelas, dimana kaum minoritas cenderung bahkan rentan tertindas oleh yang mayoritas pada suatu daerah atau negara. Mengapa hal demikian terjadi? Pada dasarnya manusia yang hidup di bumi ini adalah sama di mata Tuhan dan manusia itu sendiri, sangat disayangkan kasus yang menimpa Negara India. Hal ini dipicu oleh kepentingan politik dimana pemerintah india melalui PM Narendra Modi meloloskan Undang-Undang (UU) Anti-Muslim atau UU Amandemen Warga Negara atau "Citizenship Amendment Bill" (CAB). Lantas UU tersebut menjadi sebuah kotroversi,

Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA Sebuah Puisi Pada batas wajar manusia memaafkan Terkadang kata “maaf“ sering kali mengundang rasa kegengsian Berat untuk diucapkan Berkali-kali kesalahan dilakukan Namun, kata “maaf” tidak beriringan Manusia cenderung ragu meminta maaf Kala pikiran enggan merasa bersalah Tetapi hati merasa sebaliknya Hati dan pikiran yang tak menyatu Menimbulkan perasaan yang tabu Mudah saja memaafkan Untuk kesalahan yang tidak seberapa Hati melakukan apa yang apa yang baik baginya Tatkala pikiran sudah berkata “tidak” Hatilah yang mendukung untuk

Banyak terjadi kejadian yang tidak berkenan di hati kita baik itu secara individual maupun kelompok. Hal ini didukung dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasi dan penyampaian berita, hanya dengan layar smartphone kita dapat dengan cepat mengetahuinya. Namun, ada beberapa berita yang tersampaikan mempunyai makna dan tujuan yang berbeda khusunya melalui media sosial, ada saja oknum yang tidak bertanggungjawab menyampaikan beritanya dengan klise, contohnya potongan video atau foto dengan disertai dengan narasi yang memprovokasi suatu kelompok atau individu. Seseorang yang sudah tersulut emosi akan lebih