Creator Muda Academy Kota Pontianak


Potensi pemuda/I dapat digali lebih dalam lagi demi kemajuan bangsa ini bangsa Indonesia, dalam perkembangan zaman yang semakin cepat hingga saat ini, industri 4.0 dapat melenyapkan kita dalam sekejap karena perkembangannya yang begitu pesat. Salah satu penunjang yang dapat mengembangkan pola pikir para pemuda/I ialah literasi digital. 

Dengan meningkatkan literasi digital kita khususnya untuk kawula muda dapat menunjang kemajuan bangsa Indonesia, kenapa terkhusus pada kawula muda ? ya, kita tau sebagian kawula muda dalam kehidupan sehari-harinya tidak lepas dari yang namanya gadget atau gawai dimulai dari bangun tidur hingga larut malam bahkan beberapa diantara mereka begadang hanya karena gawai, ada yang bermain game, chattingan/pesan online dengan teman maupun doinya (pacar atau gebetan :v), baca ebook atau wattpad dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan dengan gawai mereka masing-masing.

Nah, dari seringnya kawula muda dalam mengisi waktu luang dengan gawainya, tentunya kecanduan gawai menjadi poin penting pada literasi digital ini dimana peluang besar menanti anak muda bangsa untuk menggali lebih dalam lagi potensi mereka menjadi poros perubahan dan agent of change bangsa ini. 

Ma’arif Istitute melihat potensi ini dengan mengadakan acara yang bertajuk “ Creator Muda Academy “ yang secara bergantian diadakan di 10 kota besar di Indonesia salah satunya di kota tempat tinggal saya Kota Pontianak, beruntungnya saya menjadi bagian dari acara ini walaupun hanya menjadi panitia lokal namun bagi saya ini acara yang luar biasa. Ma’arif Institute bekerja sama dengan Google.id, Cameo Project, Love Frankie, Ruangguru, Peace Generation, dan Mading Sekolah.id.

Pelatihan literasi digital yang diadakan oleh Ma’arif Institute yang bertemakan keberagaman dan toleransi dengan peserta dari pelajar SMA/sederajat di Kalimantan Barat, peserta berjumlah 200 diseleksi lagi menjadi 50 peserta yang mengikuti 2 hari pelatihan, peserta dituntut untuk kreatif dalam mengkampanyekan toleransi baik itu agama, suku, dan budaya di Indonesia dengan membuat video, mading, dan artikel mengenai toleransi walau ada beberapa yang membahas tentang kesetaraan gender dan lingkungan hidup. Peserta pun sangat antusias untuk mengikuti acara ini.

Kegiatan seperti ini wajib kita dukung dan kita sokong untuk menjadi lebih baik kedepannya karena bermain gawai juga bisa berpengaruh dalam kemajuan bangsa tentunya dengan hal yang positif dan tidak terlalu berlebihan memainkannya.